Implikasi Progresi Akor Penyembahan Pada Pemilihan Melodi Penyembahan Oleh Pemimpin Pujian Dan Backing Vocal Studi Kasus Di Gereja Bethel Indonesia Gunung Sahari VII A Jakarta
Abstract
pada melodi penyembahan oleh pemimpin pujian dan backing vocal di Gereja Bethel Indonesia Gunung Sahari VII A Jakarta (GBI GS) dan untuk mengetahui apa saja kesulitan pemimpin pujian dan backing vocal di GBI GS saat menyanyikan penyembahan dalam progresi akor (PA) tertentu. Tujuan tersebut didasari oleh pemimpin pujian dan backing vocal di GBI GS yang seringkali sulit melantunkan melodi penyembahan (MP) dengan tidak sumbang pada PA tertentu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan dua pendekatan, dengan melakukan observasi terhadap MP yang dilantunkan pemimpin pujian dan backing vocal GBI GS sesuai dengan PA pilihan peneliti. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap pemimpin pujian dan backing vocal GBI GS untuk menggali kesulitan mereka dalam menyanyikan MP. Hasil penelitian ini, diketahui bahwa PA yang sering didengar memengaruhi pitch control narasumber terkait. Kesulitan yang dihadapi oleh pemimpin pujian dan backing vocal GBI GS dalam melantunkan MP adalah PA yang jarang didengar, PA monoton, dan kurangnya musikalitas dari pemimpin pujian dan backing vocal GBI GS. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, implikasi PA terhadap MP adalah pemimpin pujian dan backing vocal GBI GS dapat melantunkan MP dengan tidak sumbang pada PA tertentu yaitu PA I – vi – ii – V dan I – vii – vi – IV. Selain itu, PA yang dirasa nyaman oleh pemimpin pujian dan backing vocal GBI GS turut mendukung untuk menghasilkan lantunan MP yang tidak sumbang.